Ipa Biologi Kelas 9 Smp Semester 1-2 Lengkap ://whttpww.jelajahinternet.com/2015/02/ipa-biologi-kelassmp-semester-1-2.html
Gerak Pada Makhluk Hidup
Manusia dan hewan memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda. Manusia dan hewan sama-sama menunjukkan gerakan-gerakan yang mudah diamati. Namun, bagaimana dengan gerak pada tumbuhan? Tumbuhan melakukan gerakan sesuai dengan rangsang yang di peroleh.
Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, atau intensitas cahaya yang diterima.Bagaimana tumbuhan dapat dikatakan bergerak? Bagian apa saja dari tumbuhan yang dapat bergerak? Ayo pelajari bab ini dengan penuh semangat!
Pernahkah kamu menyentuhdaun putri malu?
Gerak merupakan salah satu bentuk reaksi terhadap rangsangan. Gerak pada tumbuhan dan hewan berbeda karena tumbuhan tidak mempunyai alat khusus untuk bergerak, sedangkan hewan umumnya mempunyai alat. Mikroorganisme bergerak dengan cara tertentu.
Gerak pada Tumbuhan
Berdasarkan macam rangsangnya, gerak pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi gerak autonom (endonom), gerak esionom, dan gerak higroskopis.
Gerak Autonom
Gerak autonom belum diketahui secara jelas penyebabnya, diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Contohnya, gerak plasma sel.
Gerak Esionom
Gerak esionom dipengaruhi rangsang dari luar. berdasarkan geraknya, esionom dibedakan menjadi tiga yaitu Tropisme (Gerak tumbuh pada tumbuhan menjauhi atau mendekati rangsangan, seperti geotropisme, fototropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme), Taksis (Gerak tumbuhan/bagian tumbuhan yang berpindah tempat untuk menuju atau menjauhi arah datangnya rangsang, seperti kemotaksis dan fototaksis), dan Nasti (Gerak bagian tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsangan dari luar yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh rangsangan, seperti seismonasti, niktinasti, termonasti, dan nasti kompleks).
Gerak Higroskopis
Gerak higrokopis ialah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air dari sel-selnya sehingga terjadi pengerutan tidak sama. Contohnya, pecahnya buah polong yang sudah mengering.
Gerak pada Hewan
Hewan bergerak dengan menggunakan alat gerak khusus, contohnya Colenterata bergerak dengan menggunakan tentakel, Mollusca bergerak dengan menggunakan kaki otot, masih ada berbagai contoh pada hewan invertebrata. Pada vertebrata terdapat tulang sebagai alat gerak. Otot sebagai alat gerak aktif sedangkan tulang sebagai alat gerak pasif.
Anggota gerak pada hewan yang hidup di darat biasanya berupa kaki dan sayap, sedangkan pada hewan yang hidup di air berupa sirip. Pernahkah kamu melihat burungyang sedang terbang bebasdi udara? Bagaimana burungtersebut dapat terbang denganstabil di udara? Apa yangmempengaruhi gerakan burungtersebut?
Gerak Pada Benda
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari tempat awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baikperubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati. Roda sepeda dapat bergerak dengan mudah. Saat pedal dikayuh, roda sepeda bergerak dengan cepat. Sekarang, doronglah meja belajarmu. Bandingkan dengan gerakan roda sepeda ! Tentu saja roda sepeda lebih mudah bergerak. Benda mudah bergerak karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi gerak benda.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda
Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor bentuk benda, ukuran benda, dan permukaan benda.
- Bentuk Benda
Bentuk benda bermacam-macam. Ada benda yang berbentuk lingkaran, kotak, dan segitiga. Bentuk suatu benda dapat memengaruhi gerakannya. Misalnya, roda sepeda mudah bergerak. Roda berbentuk lingkaran..
- Ukuran Benda
Benda ada yang berukuran besar atau kecil. Ukuran suatu benda dapat memengaruhi gerakannya. Bola sepak berukuran lebih besar daripada bola pingpong.
- Permukaan Benda
Permukaan benda ada yang kasar dan yang halus. Jenis permukaan suatu benda dapat memengaruhi gerak benda tersebut. Benda yang permukaannya halus lebih mudah bergerak daripada benda yang permukaannya kasar. Karena benda yang permukaanya kasar gaya geseknya lebih besar daripada benda yang permukaannya lebih halus
Contoh : sepeda di jalan yang beraspal lebih mudah bergerak dibanding dijalan yang berbatu.
Benda yang permukaannya lebih luas akan jatuh lebih lambat dibanding benda yang permukaannya sempit. Kecepatan jatuh benda dapat berbeda walaupun terbuat dari bahan yang sama dan bobot yang sama pula. Hal ini terjadi karena luas permukaan benda yang bergesekan dengan udara berbeda.
Jenis-Jenis Gerak Benda
Gerak benda dapat bermacam-macam. Benda dapat bergerak menggelinding, bergeser, meluncur, berputar, memantul , jatuh, tenggelam dan terapung, dan mengalir.
- Menggelinding, menggelinding adalah bergerak dengan cara berputar sambil berpindah.Contoh Kegunaan Gerak Benda dalam Kehidupan Sehari-hari
Saat matahari bersinar terik, udara sangat panas. Badan kamu pasti terasa gerah dan berkeringat. Saat udara terasa panas, biasanya orang memerlukan kipas angin. Aliran udara yang dihasilkan dapat membuat badan kita terasa sejuk. Aliran udara itu dihasilkan oleh putaran baling-baling kipas. Jadi, gerak baling-baling kipas dapat membuat udara terasa sejuk. Itulah salah satu contoh kegunaan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai gerak benda dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemanfaatan gerak benda dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia. Berikut ini contohnya:
- Memperpendek jarak tempat; dengan mengendarai mobil atau kendaraan lainnya, jarak yang jauh terasa lebih dekat. Gerak roda kendaraan dapat mengantarkan pengendara atau penumpang lainnya ke tempat tujuan lebih cepat daripada jalan kaki
- Memudahkan pekerjaan; perhatikan peralatan yang ada di rumahmu. Ada kipas angin, jam dinding, mesin cuci, blender dan kursi roda. Alat-alat itu menggunakan gerak roda berputar. Alat-alat itu dapat mempermudah pekerjaan manusia. Dengan adanya mesin cuci seorang ibu tidak perlu mencuci menggunakan tangan lagi, cukup dengan menekan tombol yang tersambung ke listrik, mesin cuci bergerak sendiri mencuci pakaian kotor.
Zat Aditif
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker
Zat Pemanis Buatan
Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol.
Zat Adiktif
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atauadiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus. Jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Zat yang bukan tergolong narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan antara lain kopi, rokok, minuman keras, dll
Rangka Dan Otot Pada Manusia
Otot pada manusia terdiri dari 3 jenis otot, yaitu :
OTOT POLOS =>>yaitu otot-otot yang bekerja secara tidak sadar / otomatis tanpa perintah / akan gerakan refleks.
OTOT JANTUNG =>>
yaitu otot-otot yang bekerja tidak sadar / tidak diperintah yang bekerja secara otomatis untuk mengontrol detak jantung / jantung mengembang dan mengempis gerakan.
yaitu otot-otot yang bekerja tidak sadar / tidak diperintah yang bekerja secara otomatis untuk mengontrol detak jantung / jantung mengembang dan mengempis gerakan.
OTOT RANGKA =>> yaitu otot-otot yang bekerja secara sadar sebagai perintah dari otak (sistem saraf pusat) untuk memindahkan bingkai.
Sehubungan dengan kegiatan olahraga baik dalam pelatihan dan komptetisi, maka yang akan dibahas adalah otot rangka sebagai otot rangka, yang berhubungan dengan gerak.
PENGERTIAN OTOT RANGKA
Rangka otot – otot yang melekat pada frame yang berfungsi untuk memindahkan rangka pada tubuh manusia, sehingga manusia bisa bergerak atau melakukan kegiatan.
STRUKTUR OTOT RANGKA
Otot Rangka tersusun/dibagun dari :
Fasciculus (serat-serat otot atau otot sub-bagian yang terdiri dari OTOT CELL).
Sel-sel otot silinder panjang berbentuk organ dan disambung seperti tebu. Dimana setiap segmen dikenal dengan sarkomer. Dalam sel-sel otot otot dinding sel, disebut sarcolemma.
SIFAT DASAR GERAK OTOT RANGKA
EKSTENSIBILITY :
Sifat yang dapat memanjang otot (relaksasi) dan dapat mempersingkat (berkontraksi).
CONTRACTIBILITY :
Sifat yang memiliki kemampuan untuk memperpendek otot terhadap resistensi dan menghasilkan tegangan / daya (kontrak).
ELASTICITY :
Sifat yang otot dapat dikembalikan baik panjang aslinya setelah diregangkan dan setelah memperpanjang atau memperpendek Mengalami.
SIFAT/KEMAMPUAN KERJA OTOT RANGKA
ANTAGONIS : kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan,
Contohnya :
- Ekstensor gerak (meluruskan) dan fleksor (tikungan), misalnya: meluruskan dan menekuk kaki (lutut).
- Gerak penculik (dari badan) dan adductor (lebih dekat ke tubuh) misalnya: tangan gerak sejajar dengan bahu dan sikap sempurna.
- Gerak depressor (bawah) dan elavator (atas) gerak misalnya menunduk dan mengangkat kepalanya.
- Gerak supinator (menengadah) dan pronator (perut) / Gerak pivot. misalnya: gerakan tangan dan telapak tangan gerak terbalik menghadap ke bawah.
SINERGIS : Kerja otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
Contohnya:
Gerak Pronator Teres dan Pronator Kuadratus. (Menggenggam dan meluruskan jari)
KOMPONEN SEL OTOT RANGKA
- Cairan sel (Sarcoplasma)
- Inti sel (Nucleus)
- Mitokondria
- Unsur kimia, seperti : Ca++ (ion Kalsium) Na++(ion Natrium) Mg++(ion Magnesium), O2 (Oksigen), PC, Glukosa(gula).
- Miofilamen tebal “MYOSIN” dan Miofilamen tipis “AKTIN”. Komponen Myosin dan Aktin merupakan salah satu komponen penting dalam proses gerak, karena kedua filament ini merupakan sarana kontraksi pada otot.
TIPE SERABUT OTOT RANGKA
Dalam proses gerak, serat otot adalah salah satu elemen penting dari efektivitas gerak, karena serat otot rangka memiliki 2 JENIS, yaitu: TYPE kedutan lambat (ST) dan kedutan CEPAT (FT).Klasifikasi 2 tipe serabut otot ini, memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
TIPE SLOW TWITCH (ST) :
- Berwarna Merah.
- Berkontraksi Lambat.
- Memiliki daya tahan yang tinggi.
- Bersifat Aerobik.
- Metabolisme menggunakan Enzim Oxidative.
TIPE FAST TWITCH (FT) :
- Berwarna Putih.
- Berkontraksi Kuat dan Cepat.
- Memiliki daya tahan rendah.
- Bersifat Anerobik.
- Metabolisme menggunakan Enzim Glycolytic.
Hubungan dengan Kontraksi serat otot Tipe Kinerja Otot:
- FT serat otot: sifat kontraksi cepat, karena memiliki aktivitas mATPase (myosin-ATPase).
- Elastisitas yang lebih baik dari serat otot membantu FT
- FT otot fungsi serat dalam menghasilkan tenaga (force) untuk kontraksi cepat dan kuat tanpa mengalami hembatan signifikan,
ST serat otot: sifat kontraksi lambat, karena lebih banyak memiliki serat ST otot kolagen yang kurang elastis dan lebih kaku. Namun, serat-serat otot ST dalam penggunaan energi yang lebih efisien, sehingga sangat baik untuk kegiatan yang membutuhkan waktu yang lama dan lebih efisien dalam kegiatan isometrik.
Otot berkontraksi sesuai dengan tipe serabut otot, yaitu :
- Fast_Twitch jenis serat otot untuk kontraksi cepat dan kuat tetapi kelelahan dengan cepat, dan jenis serat otot kontraksi
- Slow_Twitch untuk memperlambat tapi tidak rentan terhadap kelelahan.
PENGARUH LATIHAN TERHADAP TIPE SERABUT OTOT
- Perubahan kapasitas aerobik: Perubahan kemampuan kapasitas aerobik otot kedutan lambat.
- Perubahan kapasitas glikolitik: Perubahan kemampuan kapasitas glikolitik anaerobik otot berkedut cepat.
- Perubahan tidak terjadi pada tingkat yang sama: Perubahan yang terjadi antara FT dan ST otot tidak terjadi pada kemampuan yang sama.
- Latihan tidak dapat mengkonversi serat otot: Perubahan FT dan ST otot tidak dapat menggabungkan / ditukar / disamakan antara otot dan otot FT ST
Struktur Fungsi Akar Tumbuhan
Akar sebagai organ pada tumbuhan dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Fungsi utama organ akar pada tumbuhan, yaitu sebagai alat absorbsi air, nutrisi berbagai garam mineral yang terlarut di dalam tanah, dan pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya. Pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah merupakan akar sejati. Penamaan ini berdasarkan adanya perbedaan dengan struktur akar yang terdapat pada tumbuhan tingkat rendah, misalnya lumut.
Gerak mahluk hidup-akar memiliki struktur yang amat kuat, hal ini terbukti dengan kemampuannya untuk menerobos beberapa lapisan tanah yang keras. Akar pada tumbuhan dikotil dapat menjalar sangat jauh dari tempat tumbuhnya. Pada tumbuhan karet, akarnya dapat menembus tembok hingga beberapa meter dari tempat tumbuhnya.
Kemampuan penjalaran akar ini memungkinkan tumbuhan mengambil berbagai jenis unsur hara dari sekitar tempat tumbuhnya. Kemampuan akar untuk menerobos lapisan tanah ini disebabkan karena akar memiliki lapisan pelindung yang disebutkaliptra (tudung akar). Kaliptra dapat kita temukan pada akar-akar tumbuhan monokotil maupun dikotil.
Fungsi Akar Tumbuhan
- Jangkar serta dukungan tanaman
- Menyerap dan mengalirkan air dan mineral
- Produk toko fotosintesis (karbohidrat, gula, protein)
- Musim dingin kelangsungan hidup tanaman keras
- Makanan dan pakan
- Perambatan
- Pengendalian erosi tanah
Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan – Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan tentu saja berbeda dengan hewan. Batang tumbuhan terdiri ata Batang dikotil dan batang monokotil. Berikut adalah penjelasan mengenai Struktur dan
Fungsi Batang Tumbuhan.
Fungsi Batang Tumbuhan.
Singkatnya fungsi batang tumbuhan adalah:
- Tempat lintasan makanan dan air
- Penyokong tumbuhan
- Penyimpan sebagian hasil fotosintesis
- Pembentuk tubuh tumbuhan seperti daun, tunas dan bunga
- Alat reproduksi vegetatif
- Memberikan bantuk tubuh tumbuhan
Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
Struktur Jaringan & Fungsi Daun – Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin.
Fungsi Daun
Secara umum fungsi daun sebagai berikut:
- Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
- Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
- Menyerap CO2 dari udara.
- Respirasi.
Jaringan Penyusun Daun Dikotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya
No Jaringan Letak Fungsi Ciri – Ciri:
a) Epidermis Menyusun lapisan permukaan atas dan bawah daun.
- Melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan.
- Menjaga bentuk daun agar tetap Terdiri dari satu lapis sel kecuali tanaman Ficus (tanaman karet).
b) Kutikula Melapisi permukaan atas dan bawah daun. Zat kutin pada kutikula mencegah penguapan air melalui permukaan daun. Penebalan dari zat kutin.
c) Stomata Melapisi permukaan atas dan bawah daun – Sebagai jalan masuk dan keluarnya udara.
- Sel penjaga sebagai pengatur membuka dan menutupnya stomata. Mulut daun pada epidermis dengan dua sel penutup
d) Rambut dan kelenjar Permukaan atas dan bawah daun. Alat pengeluaran. Alat tambahan pada epidermis.
e) Mesofil Di antara lapisan epidermis atas dan bawah. Tempat berlangsungnya fotosintesis.
- Terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antarsel.
- Kebanyakan berdiferensiasi menjadi palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang).
- Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung klorofil.
- Sel-sel jaringan bunga karangbentuknya tidak teratur, bercabang- cabang dan berisi kloroplas, susunannya renggang.
f) Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Menyirip atau menjari.
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Setiap makhluk hidup akan mereproduksi untuk kelangsungan jenisnya. juga dengan manusia, direproduksi untuk bertahan hidup. pertambahan jumlah orang melalui proses reproduksi. Agar proses reproduksi dapat berlangsung juga didukung oleh struktur organ reproduksi dan proses fisiologis sempurna. Apa yang terjadi jika struktur organ reproduksi tidak sempurna? Apa yang terjadi jika proses fisiologis tidak sempurna?
Dalam hal ini Anda akan mempelajari struktur reproduksi manusia dan gangguan yang dapat terjadi. Ikuti kegiatan investigasi berikut untuk melihat upaya manusia menjaga kesehatan reproduksi dan perawatan balita ada di sekitar Anda.
Sistem Reproduksi Pada Pria
Sistem peternakan (reproduksi) pria terdiri dari organ luar yang terdiri dari penis dan skrotum. Penis berfungsi sebagai pembibitan dan organ kemih. Selain ada penis yang disebut kantung skrotum di mana ada testis. Selama pubertas, kedua testis mulai memproduksi sperma, sel-sel kelamin laki-laki. Sperma memiliki struktur sebagai sel tunggal terdiri dari kepala dan ekor. Berfungsi untuk memindahkan ekor sperma, sedangkan kepala sperma mengandung informasi genetik. Skrotum juga berfungsi untuk membantu untuk mengatur produksi sesuai suhu sperma.
Beberapa organ lain juga membantu dalam reproduksi yaitu untuk transportasi dan penyimpanan sperma di dalam tubuh. Setelah sperma yang dihasilkan dari testis, akan ditampung dalam epididimis. Selanjutnya diangkut melalui
saluran mengelilingi kandung kemih. di sisi kandung kemih ada kelenjar yang disebut Kelenjar mani, di mana campuran sperma dengan cairan yang membantu sperma bergerak. campuran antara Sperma dan cairan yang disebut semen. cuti semen tubuh melalui uretra, yang merupakan garis yang sama untuk mengalirkan urin keluar dari tubuh. Namun, antara semen dan urin tidak pernah dicampur. otot berada di belakang kandung kemih berkontraksi untuk mencegah urin dari uretra saat sperma dikeluarkan tubuh. Ipa biologi kelas 9 sistem reproduksi pada manusia pria dan wanita
saluran mengelilingi kandung kemih. di sisi kandung kemih ada kelenjar yang disebut Kelenjar mani, di mana campuran sperma dengan cairan yang membantu sperma bergerak. campuran antara Sperma dan cairan yang disebut semen. cuti semen tubuh melalui uretra, yang merupakan garis yang sama untuk mengalirkan urin keluar dari tubuh. Namun, antara semen dan urin tidak pernah dicampur. otot berada di belakang kandung kemih berkontraksi untuk mencegah urin dari uretra saat sperma dikeluarkan tubuh. Ipa biologi kelas 9 sistem reproduksi pada manusia pria dan wanita
Sistem Reproduksi Pada Wanita
Saat seorang wanita memasuki masa pubertas, sel telur mulai tumbuh pada organ seksual wanita, yaitu sepasang ovarium. Tidak seperti pria, organ reproduksi wanita yang organ intimnya, berada di tubuh Ovarium terletak di bagian bawah rongga tubuh. Kira-kira setiap bulan ovarium menghasilkan telur yang matang. Proses ini disebut ovulasi. Kedua ovarium menghasilkan telur pada setiap bulan.
Telur yang dihasilkan ke dalam tuba falopi. Jika dibuahi oleh sperma (pria), sel telur akan tetap berada di saluran telur. Bergetar di saluran telur membantu telur bergerak menuju uterus (rahim). Rahim juga memiliki struktur berongga, yang berbentuk seperti air buah jambu biji, dan diisi dengan organ berotot.
Dinding bisa menebal ketika di dalam telur dibuahi atau zigot tumbuh dan berkembang. Bagian bawah dari rahim yang berhubungan dengan luar tubuh melalui kehadiran tabung berotot yang disebut vagina. Vagina juga disebut jalan lahir, karena sebagai bagian dari bayi saat lahir. menunjukkan struktur organ reproduksi wanita